Warga Diingatkan Tidak Tinggalkan Dupa Saat Keluar Rumah

I Nyoman Dantra (kiri) warga yang rumahnya mengalami kebakaran dikunjungi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Senin (4/4).
I Nyoman Dantra (kiri) warga yang rumahnya mengalami kebakaran dikunjungi Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Senin (4/4).

Gemabali.ID (Negara) - Musibah  menimpa rumah seorang pemangku di Banjar Tengah, Negara, Jembrana saat pergi bersembahyang ke Pura Besakih dan Pura Batur. Kebakaran  diduga akibat percikan api dupa yang ditinggal saat keluar rumah. 

Hal tersebut mendapatkan perhatian Bupati Jembrana I Nengah Tamba, yang meninjau langsung ke rumah korban serta memberi bantuan secara pribadi untuk membantu merehab (renovasi –red) rumah pemangku tersebut. 

Selain itu juga bantuan berupa paket datang dari Pemerintah Jembrana, BNPB BPBD dan Kemensos. Bantuan diterima langsung Jro Mangku I Nyoman Dantra beserta istri Ni Ketut Sulem, Senin (4/4). 

Usai meninjau kejadian kebakaran yang menimpa rumah Jro Mangku, Bupati memberi bantuan secara pribadi sebasar 15 juta rupiah untuk renovasi rumah. Selain itu, ia juga menyerahkan beberapa paket bantuan dari Pemkab Jembrana, BNPB, BPBD dan Kemensos.

"Saya mengingatkan kepada semua warga agar berhati-hati saat menaruh dupa di pelangkiran rumah. Mengingat beberapa kejadian kebakaran disebabkan oleh dupa saat sembahyang. Sebelum ditinggal keluar rumah lebih baik jangan membiarkan kondisi dupa menyala saat tidak dalam pengawasan, ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada,” kata Tamba.

Atas bantuan yang diberikan, I Nyoman Dantra beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Jembrana.

“Terima kasih juga untuk Bapak Bupati yang telah memberikan bantuan secara pribadi untuk memperbaiki rumah kami,” ujar Jro Mangku I Nyoman Dantra. (Wij/Rls)