Tol Bali Mandara, Tol Pertama Gunakan PLTS

Peresmian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Tol Bali Mandara, Bali, Rabu (21/9).
Peresmian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Tol Bali Mandara, Bali, Rabu (21/9).

GemaBali.id (Badung) - Pertama kali di Indonesia, Tol Bali Mandara dilengkapi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Peresmian PLTS tersebut digelar Rabu (21/9) dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster.

Juga, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Asisten Deputi Bidang Jasa Infrastruktur Kementrian BUMN Hendrika Nora Osloi Sinaga, Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Donny Arsal, Direktur Pengembangan Usaha PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rafli Yandra, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Ade Wahyu, dan Komisaris Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), Bagus Cahya Arinta B.

Dengan kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp), PLTS Tol Mandara menjadi salah satu transisi energi bersih. Ini sesuai dengan visi pembangunan Bali untuk mewujudkan ekosistem alam yang bersih.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada PTBA, PT Bukit Energi Investama, PT JBT, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yang telah mewujudkan pembangunan PLTS di Tol Bali Mandara.

“Ini sesuai arahan kebijakan Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Menteri di Kabinet Indonesia Maju, dan selaras dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali yaitu Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih dan Surat Edaran Gubenur Bali Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pemanfaatan PLTS Atap di Provinsi Bali, sekaligus sebagai wujud kolaborasi dan sinergi BUMN dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022,” jelas Koster.

Bahkan, mulai tahun depan ia akan gencarkan penggunaan PLTS di Bali, agar energi bersih benar-benar terwujud. “Dengan menggunakan energi bersih, udara yang kita hirup jauh lebih sehat, dan secara ekonomi lebih efisien dan hemat,” katanya.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menyebut, pembangkit listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ini dilakukan sejalan dengan salah satu dari tiga fokus agenda dalam Presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi yang berkelanjutan.

"Kini PLTS di Tol Bali Mandara telah memiliki kapasitas maksimum 400 Kilowatt-peak (kWp), kemudian panel surya PLTS dipasang di enam titik, masing-masing terdapat di akses masuk dan keluar jalur motor di tiga gerbang tol,” ujarnya.

Tambah Ismail, untuk panjang panel surya di masing-masing titik terpasang sepanjang 1 kilometer dan akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan.

“[Digunakan] untuk lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), kantor operasional dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali-Mandara, sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon global," pungkasnya. (Wij/Rls)