Alasan Bupati Jembrana Dukung Budidaya Kakao

Jamuan minum cokelat bersama Bupati Jembrana dan jajaran dengan investor asal Taiwan, Selasa (27/9).
Jamuan minum cokelat bersama Bupati Jembrana dan jajaran dengan investor asal Taiwan, Selasa (27/9).

GemaBali.id (Jembrana) – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan industri kakao di Jembrana.

"Saya tiada henti membawa hasil kakao Jembrana menjadi produk unggulan kabupaten yang tentu akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. [Seperti] hari ini kegiatan deklarasi desa Ekasari sebagai desa mandiri kakao atau cokelat,” ujarnya pada Selasa (27/9).

Desa Ekasari yang terletak di kecamatan Melaya, Jembrana dicanangkan menjadi desa mandiri kakao karena kualitas kakao yang dihasilkan sangat baik, selain kondisi geografis dengan tanah yang subur.

Bupati Tamba menuturkan, masyarakat desa Ekasari selama ini telah merasakan dampak ekonomi dari perkebunan kakao atau cokelat yang ada.

"Bahkan hasilnya membawa dampak domino kepada masyarakat sekitar desa Ekasari,” katanya.  

Untuk pengembangan, Pemkab Jembrana telah mempersiapkan bibit kakao untuk 250 Ha bagi petani desa Ekasari pada bulan ini. Selain itu, ada 2 Ton biji kakao kering yang harus petani siapkan perbulannya untuk memenuhi permintaan pasar. 

"Penanaman bibit kakao di lahan kurang lebih 200 Ha di desa Ekasari menjadikan setiap kepala keluarga akan memiliki kebun kakao, " jelas Bupati Tamba. (Wij/Rls)