Mengenal Letjen I Nyoman Cantiasa, Sosok Putra Bali yang Kini Jadi Wakil Kepala BIN
Gemapos.ID (Jakarta)- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menjadi Wakil Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) menggantikan Letjen TNI (purn) Teddy Lhaksmana Widya Kusuma.
Letjen I Nyoman Cantiasa sebelumnya menajabat sebagai Koorsahli KSAD. Jabatan lama Nyoman yakni Koorsahli KSAD kini diemban oleh Mayjen Sonny Aprianto yang sebelumnya merupakan Asintel Panglima TNI.
Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1286/XI/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang diteken pada Kamis (9/11).
Jadi, bagaimana sosok I Nyoman Cantiasa yang sukses mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Kepala BIN? Nah, berikut ini profil Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa.
Pada tanggal 26 Juni 1967, Letjen I Nyoman Cantiasa lahir di Bubunan, Seririt, Buleleng, Bali. Ia merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 1990 dan berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Sebagai informasi, Jenderal bintang tiga tersebut pernah terlibat dalam berbagai operasi militer, seperti Operasi Seroja, Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma, Pemberontakan di Aceh, Operasi Nemangkawi, Operasi Damai Cartenz, Operasi pembebasan sandera kapal MV Sinar Kudus, dan Operasi Konflik Ambon 2001.
Tak hanya itu, peraih Adhi Makayasa itu bahkan berhasil melaksanakan tugasnya dengan gemilang saat mendapat tugas meredam konflik berkepanjangan di Ambon, Maluku pada 2001 silam.
Pada saat itu, tim Kopassus, bersama Marinir dan Paskhas dalam satuan tugas gabungan Komando Sektor (Kosektor)-1 berhasil menangkap perusuh dari warga sipil, mantan tentara, dan polisi yang desersi.
Untuk lebih detainya berikut ini daftar lengkap karier militer I Nyoman Cantiasa:
1. Letnan Dua s/d Kapten
- Danton Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
- Danki Yonif Linud 328 Dirgahayu/Kostrad
- Wadansubtim Den 81 Gultor/Kopassus
- Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus
- Dansubtim 2 Den 81 Gultor/Kopassus
- Dantim Den 81 Gultor/Kopassus
- Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus
2. Mayor
- Danseko Pusdikpassus
- Dansepara Pusdikpassus
3. Letnan Kolonel
- Pabandya Ops Makopassus
- Danyon 811/Sat-81/Kopassus
- Dandenma Kopassus
- Waasintel Danjen Kopassus
- Wadansat-81/Kopassus (2010)
4. Kolonel
- Dansat 81/Kopassus (2010)
- Danpusdikpassus[4] (2012)
- Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus (2013)
- Pamen Denma Mabesad (Dik Sesko TNI) (2014)
- Danmentar Akmil (2015) - Danrem 163/Wirasatya (2015)
5. Brigadir Jenderal
- Danrem 173/Praja Vira Braja (2017)
- Kasdam XVII/Cenderawasih (2017)
6. Mayor Jenderal
- Pa Sahli Tk. III Bidang Polkamnas Panglima TNI (2018)
- Danjen Kopassus (2019)
- Pangdam XVIII/Kasuari (2020)
7. Letnan Jenderal
- Pangkogabwilhan III (2022)
- Koorsahli Kasad (2023)
-Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Terakhir, Letjen Nyoman Cantiasa adalah salah satu dari 56 pati TNI AD yang dimutasi.
"Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr (Han) dari Koorsahli KSAD menjadi Waka BIN," tulis Kapuspen dalam rilisnya.(ra)