Sandiaga Uno Apresiasi Penyelenggaraan International Football Championship di Bali
GemaBali (Denpasar) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi program MyTISI yang menyelenggarakan Annual Event Sport Tourism yaitu International Football Championship (IFC) dan International Soccer Camp (ISC) yang akan diadakan di beberapa Kota di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (20/11).
Menparekraf menjelaskan Program MyTISI adalah satu-satunya acara kompetisi sepakbola anak-anak internasional yang menyajikan laporan skill dasar dan visi individu pemain (Fundamental Football Statistik) untuk seluruh pemain atau peserta berbasis teknologi web dan mobile apps.
“Apresiasi saya sampaikan kepada MyTISI yang menyelenggarakan IFC dengan kelompok umur U13, U14, U15, U16, dan U17. Program pelatihan sepakbola (ISC) yang menghadirkan pemain Sepakbola anak2 usia 10-12 tahun bekerja sama dengan China dan Spanyol yang akan diselenggarakan mulai tahun 2024,” kata dia.
Sementara itu Founder MyTISI, I Gusti Agung Putu Nuaba, menjelaskan berharap program tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing melalui sport pariwisata.
Selain itu, juga dapat menciptakan peluang usaha dan kerja, khususnya bagi tamatan bidang teknologi di SMK, percepatan pembangunan persepakbolaan nasional sesuai Inpres Nomor 3 Tahun 2019 serta mendorong transformasi dan pembangunan sepakbola Indonesia sesuai program PSSI.
“Yang membedakan IFC dengan kompetisi-kompetisi yang lain adalah IFC tidak mencari pemenang atau juara. Tapi kami akan memberikan reward kepada pemain mereka akan mendapat rapor apa yang mereka lakukan, ini belum pernah dilakukan di Indonesia. Konsep latihan tetap dari Spanyol dan latihannya di Bali - Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Gobolabali menggelar lagi IFC U13 tanggal 23 - 30 Nopember 2023 di DM Sport Ciledug yang akan diikuti oleh 1 Tim Australia dan 5 Tim Indonesia, event ini sebagai kick IFC hadir kembali pasca pandemi COVID yang sempat break selama 2 tahun.(ar)